Categories
Photography article

Materi Perkuliahan Fotografi Makanan: Burger Segar dan Menggoda Selera

Crispy fried chicken burger with a round, fluffy bun, fresh green lettuce, and vibrant red tomato slices, captured using natural window light combined with flash to enhance texture and color. Photo by DeskyArt Photography – +62 812 9758 9988.

Materi Perkuliahan Fotografi Makanan: Burger Segar dan Menggoda Selera

🎯 Tujuan

Memahami proses pencahayaan food photography menggunakan kombinasi cahaya alami (window light) dan lampu flash tunggal untuk menciptakan gambar makanan yang tampak lezat dan profesional.


🧠 Konsep Foto

Subjek: Burger isi ayam goreng renyah, tomat merah merona, daun selada hijau segar, roti bun bulat dan montok.

Pesan visual: Makanan terlihat segar, menggoda, dan mengenyangkan.

Gaya pencahayaan: Natural ambient + fill light dari flash → menghasilkan pencahayaan yang lembut tapi tetap memberikan definisi bentuk dan tekstur makanan.


🔧 Peralatan

  • Kamera DSLR / mirrorless

  • Lensa 50mm atau 85mm (f/1.8 – f/4 ideal untuk makanan)

  • 1 Lampu flash eksternal (on-camera atau off-camera)

  • Jendela sebagai sumber cahaya alami utama

  • Diffuser (seperti tirai tipis atau kertas baking)

  • Tripod (opsional)

  • Reflektor putih atau karton putih

  • Permukaan / props styling untuk makanan


⚙️ Langkah Teknis Pemotretan

1. Mulai dengan Cahaya Alami dari Jendela

Posisikan makanan di samping jendela agar mendapat side-light yang lembut dan alami. Gunakan diffuser di jendela untuk melembutkan sinar matahari yang terlalu keras.

Setting Kamera Awal:

  • ISO: 100

  • Aperture (f-stop): f/4 (cukup untuk depth of field tipis yang fokus pada bagian depan burger)

  • Shutter Speed: 1/250 (cukup cepat untuk membekukan tangan dan meminimalkan motion blur)

Catatan: Shutter speed 1/250 digunakan karena akan disinkronkan dengan flash nanti.

2. Ambil Tes Foto Tanpa Flash

Ambil gambar hanya dengan cahaya jendela terlebih dahulu. Foto akan tampak gelap sebagian atau underexposed, dan itu tidak masalah, karena kita akan menambahkan flash sebagai cahaya pengisi.


3. Menambahkan Cahaya Flash

  • Pasang lampu flash dengan mode ETTL (Evaluative Through The Lens metering).

  • Arahkan flash dari sudut berlawanan dengan jendela, agar berfungsi sebagai fill light yang menyeimbangkan bayangan dari cahaya jendela.

  • Flash bisa di-bounce ke plafon atau pantulkan ke karton putih besar agar tidak terlalu keras.

⚙️ Pengaturan Flash:

  • Mode Flash: ETTL

  • Flash Exposure Compensation (FEC): -1 stop

Ini berarti flash hanya menambahkan sedikit cahaya, cukup untuk mengisi bayangan tanpa menghilangkan kesan natural dari cahaya jendela.


💡 Tips Tambahan untuk Foto Burger yang Menggoda

  • Gunakan minyak sayur atau semprotan air untuk membuat sayuran dan tomat tampak segar dan berembun.

  • Pastikan struktur burger kokoh, pakai tusuk gigi di belakang jika perlu agar tidak roboh.

  • Gunakan reflektor di sisi belakang burger (berlawanan dari jendela) untuk memantulkan cahaya kembali ke area bayangan.


🎯 Hasil Akhir yang Diharapkan

Foto akan menunjukkan:

  • Highlight alami dari cahaya jendela yang lembut di sisi burger.

  • Bayangan lembut dan dimensi berkat bantuan flash.

  • Warna makanan tampak hidup dan menggoda.

  • Tekstur roti, sayur, dan daging terlihat tajam dan mengundang rasa lapar.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *