Sebagai seorang fotografer arsitektur, mengabadikan keindahan dan esensi ruang interior sangat penting untuk memamerkan desain dan estetika sebuah bangunan. Salah satu aspek penting dalam fotografi arsitektur interior adalah memastikan bahwa garis-garis dalam foto lurus dan teratur. Menjaga garis lurus pada foto interior dapat secara signifikan meningkatkan dampak visual dan daya tarik dari gambar, menciptakan hasil yang lebih terlihat rapi dan profesional.
Garis lurus adalah elemen dasar dalam arsitektur, dan mereka memainkan peran penting dalam menciptakan perasaan tatanan, keseimbangan, dan harmoni dalam suatu ruang. Ketika garis tidak lurus dalam foto interior, hal itu dapat mengganggu keseimbangan visual, mengganggu perspektif, dan mengurangi estetika keseluruhan ruangan. Oleh karena itu, memberikan perhatian yang cermat untuk menjaga garis lurus dalam foto interior sangat penting untuk menciptakan gambar yang mengesankan dan memikat.
Berikut adalah beberapa alasan mengapa menjaga garis lurus penting dalam fotografi arsitektur untuk pemotretan interior:
Meningkatkan pengertian tentang ruang: Garis lurus yang teratur dapat meningkatkan pengertian tentang ruang dalam foto interior. Mereka menciptakan aliran visual yang mengarahkan mata pemirsa melalui gambar dan memberikan pemahaman yang jelas tentang dimensi dan proporsi ruangan. Menjaga garis lurus dapat membantu menghilangkan distorsi dan menciptakan representasi yang lebih akurat dari ruang interior, memungkinkan pemirsa untuk lebih menghargai desain dan tata letaknya.
Memberikan tampilan yang profesional dan rapi: Garis lurus menyampaikan kesan presisi, profesionalisme, dan perhatian terhadap detail. Ketika garis tidak lurus dalam foto interior, dapat memberikan kesan yang kurang rapi atau tidak profesional. Menjaga garis lurus dapat meningkatkan kualitas dan estetika gambar, membuatnya terlihat lebih rapi dan menarik secara visual.
Menyoroti elemen arsitektur: Banyak ruang interior memiliki elemen arsitektur yang menonjol seperti kolom, balok, pintu, atau jendela yang dimaksudkan sebagai titik fokus. Menjaga garis lurus dalam foto dapat membantu menggarisbawahi elemen-elemen ini dan memamerkan desain dan detilnya. Dengan menjaga garis-garis ini teratur, Anda dapat menarik perhatian pada fitur arsitektur ini dan menciptakan komposisi visual yang lebih berdampak.
Menambah harmoni dan keseimbangan visual: Garis lurus menciptakan perasaan tatanan dan keseimbangan dalam foto. Ketika garis tidak lurus, dapat menciptakan ketegangan visual dan mengurangi harmoni keseluruhan gambar. Dengan
Tips Mencari Fotografer di era Digital saat ini
Dunia Digital sekarang menuntut seorang profesional fotografer bukan saja hanya bisa memotret dengan baik tetapi bagaimana bisa mengkomunikasi foto tersebut dalam bahasa marketing dan dapat di sampaikan melalui platform digital. Jam terbang tinggi atau banyak tidak cukup dalam menyelami profesi ini dalam era digital saat ini. dibutuhkan mengerti sifat dari pemasaran digital. Bagaimana menggunakan foto tersebut dapat menjual, menggugah pemerhatinya atau bahkan bisa langsung membuat seseorang berbelanja tanpa pikir panjang.
Lalu bagaimana seseorang dapat dikatakan fotografer profesional. Biasanya seseorang dapat dikatakan profesional fotografer kalau dia berorientasi ke uang atau mendapatkan pembayaran dari hasil jepretannya. Jam terbang atau banyaknya pengalaman yang telah dilaluinya merupakan faktor penentu apakah calon klien mau memakai jasa orang tersebut atau tidak. Calon pelanggan percaya atau tidak untuk memakai jasanya bisa di pelajari dari porfolionya.
Fotografi banyak di bagi menjadi beberapa tipe atau kebutuhan. Ada foto untuk kebutuhan produk makanan, ini bisa disebut foto makanan. kebutuhan untuk foto produk selain makananan biasanya hanya di sebut foto produk. ada lagi kebutuhan untuk foto orang disebut portaiture atau foto potret. sedangkan untuk foto kebutuhan promo atau iklan biasa disebut foto iklan atau advertising photography.
Tips untuk mencari fotografer profesional untuk era digital marketing sekarang adalah, cari fotografer yang bisa mengerti kebutuhan Anda, dia bisa membuat sebuah hasil foto yang dapat berbicara di platform Digital Marketing sehingga pesan yang ingin anda sampaikan ke target pelanggan Anda tercapai dengan baik dan jelas.
Selain itu fotografer juga harus mengerti format format yang akan dibutuhkan di paltform digital. mengerti warna serta komposisi yang terbaik untuk digunakan di sosial media
KONTRAS MENINGKATKAN CUAN
Kontras yang tinggi akan meningkatkan ketajaman. Kemungkinan foto lebih terlihat dalam satu persaingan yang ketat sangat besar.
Foto makanan lebih sulit dalam pembuatannya, tingkat kekontrasan harus ada untuk menciptakan dimensi, gradasi permukaan harus terangkat. Pori2 harus terlihat untuk menggelitik selera pemerhati sehingga terlihat lebih nyata dan ada di hadapan pemehartinya. Kondisi ini akan menciptakan peluang foto makanan. Terlihat lebih menonjol dibandingkan pesaing lainnya. Bayangkan berapa banyak foto makan yang diunggah di media sosial setiap harinya. Foto yang datar dan tidak terlihat akan semakin tenggelam ke dasar persaingan industri makanan.
Kontras pada foto merupakan unsur terpenting. Dia dapat meningkatkan ketajaman jika dijalankan dengan benar, jadi bagaimana cara meningkatkannya? Apakah detailnya harus dihilangkan? Tidak, detail dan tekstur sangat penting untuk dimunculkan, karena hal tersebut merupakan informasi yang harus kita sampaikan, tetapi harus dikelola dengan baik.
Bila kita membuat foto makanan dengan supporting ornaments di sekitar foto, kontras foto makanan harus lebih tinggi dari ornamen pendukung di sekitarnya, dengan kata lain supporting ornament flat, kontras produk makanannya lebih tinggi, gunakan detail dan tekstur untuk menonjolkan kontras sehingga menarik mata dan menggugah.
Gunakan kontras sebagai alat untuk meningkatkan peluang penjualan produk makanan, buat pemirsa melihatnya, setidaknya berhenti sejenak untuk memperhatikan, lalu Copywriting dan Call to Action (CTA) yang bekerja untuk mengkonversikannya ke penjualan.
Duh terlalu gelap nih warna sate dagingnya, dan pihak restaurant mau jualnya secara satuan atau per sate. Saya berpikir gimana nih harus mengangkat produk makanan satu ini dengan kondisi warna yang over cooked? Dilihat teksturnya, paling tidak permukaannya punya pori dari daging tersebut, tapi udah mulai ketutup minyak juga karena motretnya kelamaan alias dagingnya juga udah mulai dingin. Saya mencatat dua point di sini, dagingnya mesti di foto terlihat fresh, dan yang kedua warna dari daging sudah over cooked sehingga harus di foto dengan hasil warna lebih cerah.
Pertama, saya ambil kontainer bambu dan mulai menata posisi letaknya di atas potongan karung goni yang terpotong rapih dan dilipat membentuk persegi panjang. Setelah pas sudut pandangnya di lihat dari viewfinder, saya mulai menata daun seledri segar dan menyemprotkan air sedikit untuk terlihat fresh. Saya letakan satu sate daging dengan posisi memotong diagonal dari sudut ke sudut.
Kedua, saya posisikan satu lampu canon speedlight RT600 dengan barndoor yang sudah terpasang di reflektor, diletakan di sebelah kiri 45 derajat kedepan. Level saya tinggikan dengan asumsi bayangan tidak terlalu menumpuk banyak di bagian kanannya. Tujuan lampu di titik ini untuk mengangkat bagian permukaan dari sate daging. Titik lampu berikutnya saya letakan di sebelah kanan dengan posisi kurang lebih sama dengan yang kiri tapi level ketinggiannya saya turunkan lebih rendah supaya sapuan cahayanya bisa mengenai bagian kontainer dari bambu. Terakhir saya letakan titik lampu yang ketiga, pas sebelah kiri. posisi levelnya juga saya turunkan supaya sapuan cahayanya juga dapat mengenai kontainer bambunya.
Semua speed light Canon RT600 hanya saya pasang barndoor sebagai modifiernya, kenapa? tujuannya saya ingin mendapatkan satu foto makanan yang tajam serta crispy. Warna cerah terangkat dengan intensitas output dari speed light yang saya tingkatkan 0.5-1stop.